share ur story, ur world, ur love !

Life Must Go On

Kita sering meyakini bahwa, seiring berjalannya waktu, ada hal-hal yang harus direlakan dari diri kita: masa lalu, mimpi, dan hal remeh temeh yang pernah kita anggap penting pada masanya. Apa itu? Semacam menyimpan kertas surat saat remaja, menyimpan rangkaian bunga yang sudah mengering, mengidolakan grup boyband/girlband, atau hal remeh lain yang kalau sekarang kita lihat “ya ampun, dulu aku gini amat ya…” atau “aku ngapain sih nyimpen ini segala…” hahaha.

Sayangnya, aku termasuk dalam kubu yang gak gitu amat. Aku senang saat menemukan kembali barang-barang yang aku simpan sejak SMA. Aku senang membaca lagi kertas-kertas komunikasi gak penting antara aku dan teman-teman yang berisi curhat gak jelas tentang topik yang menarik (saat itu) atau mengenai pelajaran yang sedang berlangsung. Aku masih suka mengingat bahwa mimpiku sangat luar biasa saat masa sekolah, dan aku menyadari bahwa ingatan tidak bisa di-filter untuk bisa mengenang masa lalu yang indah dan hal-hal yang baik saja.

Selalu ada penyesalan. Mengenai masa lalu yang ingin diubah karena pahitnya terkenang sampai dewasa, atau karena kesedihan yang mungkin bisa menjadi kebahagiaan jika dulu memilih pilihan yang lain.

Mengenai mimpi yang semakin hari semakin sulit untuk dipercaya akan terwujud.

Mengenai cita-cita yang hanya menjadi kenangan manis dalam kertas biodata teman-teman sekolah.

Mengenai harapan yang ternyata terlalu tinggi untuk digapai orang dewasa yang dikejar kenyataan.

Mengenai banyak hal yang dulu sepertinya mungkin untuk terjadi, namun ternyata hanya sebatas dalam bayangan.

Prediksi mengenai masa depan mungkin saja menjadi benar, berubah menjadi kenyataan yang indah dan menyenangkan, tapi sayangnya lebih banyak orang yang mengalami bahwa semua ekspektasi tertinggal jauh di masa lalu. Kini hanya realita yang berbeda melesat jauh ke depan sana.

Aku adalah orang yang sangat ingin mengubah masa lalu. Orang yang ingin sekali berubah menjadi lebih rajin jika aku bisa mengulang waktu. Orang yang ingin mencoba lebih banyak hal yang bisa bermanfaat untuk masa depanku saat ini. Tapi aku gak menyesal. Aku hanya ingin percaya bahwa setiap orang memiliki waktunya masing-masing. Atau setidaknya, jalannya masing-masing.

Aku adalah orang yang masih ingin percaya pada keajaiban mimpi. Percaya bahwa semesta mendukung hal-hal baik yang kita inginkan. Hanya saja, saat ini prioritas tentu saja sudah sangat berubah.

Hidup harus terus maju. Aku percaya dengan kata let it flow, hanya saja kita perlu kapal untuk mengarungi aliran ini. Benar adanya bahwa kita jangan sampai terbawa arus tanpa bisa mengendalikan diri, nanti bisa tenggelam. Saat ini mungkin aku hanya bisa menaiki perahu kecil dengan dayung yang rapuh di aliran sungai yang sempit. Tapi nanti, akan ada saatnya aku mencapai samudera dan punya kapal pesiar untuk bisa menentukan sendiri ke arah mana aku berlayar.

Gak apa-apa. Life must go on. Aku hanya perlu menikmati jalanku.

Pun kamu, semoga kamu juga menikmatinya sampai saat ini.


[Begitulah kata orang yang sudah lama gak nulis dan hanya ingin menuangkan sedikit perasaannya lagi di blognya ini]

Leave a comment