share ur story, ur world, ur love !

[Al-Yaum 47] Berpikir atau Kafir ?

Itu kata temenku. Temenku bilang sih, dia tau dari Ustadzah. Kalo Ustadzahku, tau dari temennya. Kalo temennya? Ahh, aku gak tau.

Bagi dia, kita harus milih antara Berpikir atau Kafir. Kok? Apa hubungannya orang berpikir sama orang kafir?

Nah gini, pendapatnya :

Kita umat Islam. Kita manusia. Kita hamba Allah. Kita dianugerahi satu hal yang paling berharga : akal. Otak. Salah satu hal yang bikin kita beda sama makhluk lain. Dan itu bener-bener pemberian Allah yang harus kita syukuri. Cara mensyukurinya, bukan cuma bilang Hamdalah. Tapi juga memaksimalkan penggunaannya. Berarti kita harus mikir. Gitu, kan?

Trus, hubungannya sama orang kafir?

Gini, orang kafir itu kufur sama apa yang udah dikasih sama Allah. Gak mensyukuri. Kalo emang mereka mensyukuri, pasti mereka pake otak mereka. Mungkin bukan berarti kafir itu bodoh kali, ya. Gak mikir tentang adanya Allah sama perenungan penciptaan-Nya itu kan kafir juga?

Jadi, pilihan yang harus kita ambil sekarang : Berpikir !

Kalo gak Berpikir, berarti Kafir, iya, kan?

Apalagi sebagai Ummat Islam, yang bener-bener disayangi sama Nabi Muhammad SAW yang hebat itu… masa ga mau make otak kita??

 

 

Nb: Ini aku tau asli dari temenku. Sebagian penjelasan aku tambahin sendiri. Mohon kritik kalo ada yang salah… Tengkyu~

 

***

sumber gambar disini.

3 responses

  1. klo menurut saya, klo gak berfikir itu gila..

    March 10, 2011 at 07:49

  2. pengelana

    gmana dg kepikiran? bs bikin stress lo klo yg bkin kepikiran itu dpikir terus.

    November 24, 2011 at 19:57

    • kepikiran? kayaknya udah beda arti deh… 😀

      December 31, 2011 at 01:38

Leave a comment